Penonton di Miami Beach Convention Center benar-benar dapat suguhan mewah tadi malam. Galán dan Chingotto akhirnya mengamankan tiket ke final pertama mereka di musim 2025, setelah menyingkirkan Coki Nieto dan Mike Yanguas dalam duel dramatis berdurasi hampir 3 jam penuh tensi dan emosi. Skornya? 6-2, 4-6, 7-6(5). Iya, se-melelahkan dan semenegangkan itu!
Skor 6-2 di set pertama mungkin terlihat mudah, tapi kenyataannya? Jauh dari kata santai. Di lapangan lambat yang lebih cocok untuk gaya defensif Nieto/Yanguas, Galán dan Chingotto harus kerja ekstra keras untuk bisa ambil kendali. Mereka memang berhasil curi momentum, tapi tahu betul bahwa ini bukan akhir cerita.
Setelah sempat tertekan, Nieto dan Yanguas membalikkan keadaan. Dengan determinasi tinggi dan permainan tanpa ampun, mereka mulai memimpin reli demi reli. Yanguas tampil on fire dengan winner keras ke arah Galán, sementara Nieto bermain tenang tapi mematikan, cocok banget dengan karakter lapangan. Skor 6-4 pun jadi milik mereka. Game on!
Set penentuan ini benar-benar rollercoaster emosi. Break balas break, reli panjang, dan sorakan pecah dari penonton tiap poin krusial. Chingotto sempat goyah, tapi Galán menunjukkan kelasnya sebagai mantan pemain nomor 1 dunia—power, kontrol, dan kepemimpinan. Di saat-saat krusial, dia yang take over.
Tie-break jadi penentu. Dan di sanalah Chingalán—sebutan duo ini—bermain dengan kepala dingin. Dengan skor 7-5, mereka akhirnya mengunci kemenangan yang terasa seperti film laga 3 babak.
Setelah laga, Galán memuji rekan setimnya:
“Chingotto adalah partner terbaik yang bisa aku harapkan. Dia memaksa aku untuk selalu jadi versi terbaik dari diri sendiri.”
Dan si “Ratón” pun nggak kalah salut:
“Hari ini Ale yang menggendong tim. Dia buktiin kenapa dia pernah jadi nomor satu.”
Meski kalah, Nieto dan Yanguas pantas berdiri tegak. Performa mereka di Miami menunjukkan bahwa mereka bukan lagi sekadar penggembira. Mereka adalah penantang gelar sejati—tangguh secara fisik, cerdas secara strategi, dan mental baja.
Temukan 5 alasan mengapa tenis padel menjadi olahraga favorit saat ini. Dari kemudahan belajar hingga…
Viktor Hovland Bangkit! Dari Terpuruk ke Juara PGA
Kisah Menginspirasi Alanna Dengan Kudanya Bermata Satu
Gemma Triay dan Delfi Brea Libas Ortega/Araújo
Josemaría & Sánchez Kunci Tiket ke Final Lagi di Miami