Charles Leclerc, pembalap Formula 1 andalan Scuderia Ferrari. Tidak hanya dikenal karena kemampuannya di lintasan balap, tetapi juga karena koleksi mobil mewahnya yang mengesankan. Salah satu tambahan terbaru dalam koleksinya adalah Ferrari Daytona SP3. Sebuah mahakarya dari Maranello yang sangat dipersonalisasi untuk mencerminkan identitas Leclerc sebagai pembalap sekaligus warga negara Monako. Mobil ini baru saja dipamerkan melalui video resmi sebelum dipajang di Museo Enzo Ferrari, Maranello, untuk waktu yang terbatas.
Ferrari Daytona SP3 adalah salah satu hypercar paling eksklusif yang diproduksi oleh Ferrari dalam jumlah terbatas. Hanya ada 599 unit di seluruh dunia, dan setiap unit dibuat dengan detail yang sangat presisi. Tidak terkecuali milik Charles Leclerc, yang menghabiskan sekitar 5 hingga 6 jam di Centro Stile Ferrari untuk merancang mobilnya. Setiap detail diperhatikan dengan seksama agar sesuai dengan keinginan dan karakteristik pribadinya. Hasil akhir dari spesifikasi ini sangat memukau, memberikan perpaduan sempurna antara keanggunan dan performa tinggi.
Salah satu aspek paling mencolok dari Daytona SP3 milik Leclerc adalah pilihan warna eksteriornya. Mobil ini dilabur dengan warna hitam matte yang gagah, dihiasi dengan dua garis balap berwarna merah dan putih yang melintang di sepanjang bodi mobil. Warna-warna ini diambil dari bendera Monako, negara asal Leclerc, serta helm balap yang sering ia gunakan dalam kompetisi. Desain ini memberikan nuansa sporty yang elegan namun tidak terlalu mencolok, sangat mencerminkan kepribadian Leclerc yang kalem namun penuh semangat.
Di balik kemewahan tersebut, Daytona SP3 juga dilengkapi dengan detail serat karbon yang menambah kesan futuristik. Sentuhan warna merah pada aksen mobil, seperti pada kaliper rem di belakang roda hitam, mempertegas kesan sporty dan eksklusif. Tak hanya itu, lambang Ferrari yang besar di pintu mobil serta nomor 16—nomor balap Leclerc—ditampilkan dengan bangga pada pilar B. Semua elemen ini memberikan kesan bahwa mobil ini benar-benar merupakan representasi dari sang pembalap.
Leclerc tidak hanya memperhatikan tampilan luar, tetapi juga memberikan sentuhan istimewa pada bagian interior mobil. Dengan perpaduan warna merah dan hitam, interior Daytona SP3 ini terlihat sangat mewah. Leclerc percaya bahwa “setiap Ferrari membutuhkan sedikit warna merah,” dan keyakinan ini tercermin dalam desain interior mobilnya. Selain itu, bendera Monako juga ditampilkan dengan anggun pada kursi dan pemindah dayung, sebagai penghormatan terhadap negara asal Leclerc.
Salah satu detail paling istimewa dari mobil ini adalah plakat logam yang dipasang di antara jok. Plakat ini tidak hanya menampilkan tanda tangan Leclerc, tetapi juga nomor balapnya, menambah nilai sentimental dan eksklusivitas mobil ini. Sentuhan pribadi ini menegaskan bahwa Daytona SP3 milik Leclerc bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol dari prestasi dan jati dirinya sebagai seorang pembalap.
Di balik desain eksterior dan interior yang memukau, Ferrari Daytona SP3 ini juga merupakan salah satu kendaraan dengan performa terbaik di dunia. Mobil ini dilengkapi dengan mesin V12 yang disedot secara alami, menghasilkan tenaga sebesar 829 hp (618 kW / 840 PS) dan torsi 697 Nm (514 lb-ft). Dengan kekuatan ini, Daytona SP3 mampu memberikan performa yang sangat mengesankan di jalan maupun di lintasan balap. Sebagai model berbasis LaFerrari dari seri Icona, mobil ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021 dengan harga awal sekitar €2 juta atau sekitar $2,2 juta.
Daytona SP3 bukanlah satu-satunya Ferrari yang dimiliki oleh Charles Leclerc. Koleksinya mencakup berbagai model Ferrari lainnya yang tak kalah mengesankan. Beberapa di antaranya adalah 812 Competizione berwarna putih matte, Purosangue berwarna perak, dan 488 Pista Spider yang juga berwarna hitam matte. Semua kendaraan ini menunjukkan selera tinggi Leclerc dalam memilih mobil yang tidak hanya mewah, tetapi juga memiliki performa tinggi.
Dengan tambahan Daytona SP3 dalam koleksinya, Charles Leclerc tidak hanya memiliki salah satu hypercar paling eksklusif di dunia, tetapi juga sebuah karya seni yang sepenuhnya mencerminkan karakteristik dirinya sebagai seorang pembalap F1 yang sukses. Mobil ini kini dipamerkan di Museo Enzo Ferrari, memberikan kesempatan bagi para penggemar Ferrari dan Leclerc untuk melihat lebih dekat karya yang sangat personal ini.
Tasya Kamila, mantan artis penyanyi cilik baru-baru ini mengungkapkan hobi barunya yang tengah ia tekuni…
Simona Halep, mantan petenis nomor satu dunia. Baru-baru ini mengungkapkan rasa herannya terkait penanganan kasus…
Taufik Hidayat, meresmikan Seven Padel, sebuah venue olahraga baru yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan
Pembalap andalan Red Bull Max Verstappen, kembali menorehkan sejarah dengan mempertahankan gelar juara Dunia Formula…
Kesejahteraan kuda di ajang Olimpiade kembali menjadi sorotan para ahli
Jika Anda ingin mencoba atau mendalami padel tennis, tiga tempat berikut adalah destinasi terbaik di…