Kabar mengejutkan datang dari Olimpiade Paris, saat Harry Charles anggota Tim GB. Mengumumkan bahwa ia terpaksa menarik diri dari final showjumping perorangan. Keputusan ini diambil setelah kudanya, Romeo 88, mengalami “sedikit masalah” yang menghambat kemampuannya untuk tampil maksimal. Charles, yang baru saja meraih medali emas dalam lompat rintangan beregu. Menunjukkan kedewasaan dan rasa tanggung jawab yang luar biasa atas kesejahteraan kudanya.
Melalui unggahan di Instagram pada Selasa pagi, Harry Charles dengan tulus mengungkapkan perasaannya tentang keputusan ini: “Sayangnya, Romeo dan saya tidak akan melanjutkan ke final individu hari ini di Paris. Setelah penampilan berlebihan kemarin, Romeo tidak bisa tampil 110 persen seperti yang dia tunjukkan sepanjang Olimpiade. Meskipun sedikit kecewa, saya merasa sangat bersyukur. Romeo telah memberikan segalanya dan membawa saya melampaui impian saya.”
Dengan mengutamakan kesehatan kudanya, Charles menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap tim dan olahraga yang ia geluti. Meski mundur dari kompetisi, ia meninggalkan Paris dengan medali emas dan rasa syukur yang mendalam.
Mundurnya Charles membuka jalan bagi dua rekan setimnya, Ben Maher dan Scott Brash, untuk melaju ke final showjumping perorangan. Kedua atlet ini akan menjadi perwakilan terakhir Inggris di kompetisi berkuda, dengan Maher menunggangi kuda Dallas Vegas Batilly dan Brash dengan Jefferson. Charles pun menyatakan dukungannya yang penuh semangat kepada kedua rekannya, mengatakan, “Tim GB memiliki peluang besar untuk meraih medali dengan dua atlet terbaik saat ini, Scott dan Ben. Kami akan berada di pinggir lapangan untuk menyemangati mereka.”
Meskipun harus meninggalkan Paris lebih awal, Charles tetap merasa sangat bersyukur atas perjalanan yang luar biasa ini. “Kami meninggalkan Paris dengan medali emas dan, yang lebih penting, Romeo dalam kondisi bahagia. Itu sudah lebih dari cukup bagi saya,” tambah Charles dengan penuh rasa terima kasih.
Menggantikan Charles di final individu adalah Mario Deslauriers dari Kanada yang akan tampil bersama kudanya, Emerson. Ini akan menjadi acara berkuda terakhir dalam Olimpiade Paris, dan meski tanpa Harry Charles, Tim GB masih menjadi penantang serius dalam perebutan medali.
Dalam pernyataan terakhirnya, Charles mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan yang diberikan oleh penggemar dan timnya selama Olimpiade ini. “Terima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan kepada saya dan Romeo selama Olimpiade ini. Ini benar-benar pengalaman seumur hidup!” ujar Charles, yang melangkah meninggalkan Paris dengan kepala tegak.
Meskipun tidak melanjutkan ke final, tindakan bijak Harry Charles menjadi contoh sempurna tentang bagaimana olahraga dan kesejahteraan hewan harus selalu menjadi prioritas utama.
Tasya Kamila, mantan artis penyanyi cilik baru-baru ini mengungkapkan hobi barunya yang tengah ia tekuni…
Simona Halep, mantan petenis nomor satu dunia. Baru-baru ini mengungkapkan rasa herannya terkait penanganan kasus…
Taufik Hidayat, meresmikan Seven Padel, sebuah venue olahraga baru yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan
Pembalap andalan Red Bull Max Verstappen, kembali menorehkan sejarah dengan mempertahankan gelar juara Dunia Formula…
Kesejahteraan kuda di ajang Olimpiade kembali menjadi sorotan para ahli
Jika Anda ingin mencoba atau mendalami padel tennis, tiga tempat berikut adalah destinasi terbaik di…