Di tengah persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang semakin mendekat di Aceh, seorang atlet muda asal Solo bersiap untuk membuat gebrakan. Muhammad Jibril Mahendra Akbar, siswa berusia 17 tahun dari SMAN 4 Solo, telah terpilih untuk mewakili Jawa Tengah dalam cabang olahraga menembak. Jibril, yang akan bertanding di kategori tembak reaksi, bakal menjalani debutnya di ajang bergengsi ini dengan penuh harapan.
Target Emas: Semangat dan Tekad Muhammad Jibril
Dalam sebuah wawancara yang penuh semangat di Rumah Makan Pecel Solo, Jibril mengungkapkan target besarnya: “Target saya adalah medali emas. Saya harus bisa mendapatkannya. Namun, jika itu tidak tercapai, saya berharap setidaknya bisa membawa pulang medali,” katanya dengan keyakinan yang tampak di setiap kata.
Namun, bukan hanya semangat yang mendorong Jibril, melainkan perjalanan panjang yang telah membentuknya menjadi atlet menembak yang tangguh. Sejak duduk di bangku kelas VI SD, Jibril sudah tertarik pada olahraga menembak setelah terinspirasi oleh film-film perang. Ketertarikan itu semakin menguat setelah ia pertama kali belajar menembak di Markas Brimob Gunung Kendil. Sejak itu, ia tak henti-hentinya berlatih dan mengasah kemampuannya.
“Saya awalnya fokus pada taekwondo dan menembak. Tapi setelah ikut seleksi PON, saya memutuskan untuk lebih fokus pada menembak,” ujarnya. Dengan ketekunan, Jibril berhasil mengumpulkan 112 medali dari berbagai kategori, baik di menembak maupun bela diri, hingga akhirnya terpilih untuk berlaga di PON XXI Aceh.
Tekad dan Harapan Besar di PON XXI Aceh
Jibril menyadari bahwa kompetisi di PON XXI akan menjadi tantangan besar baginya. Namun, ia tidak gentar. “Saya sudah mempersiapkan diri dengan latihan rutin, dan tentu saja dengan doa. Saya akan berusaha keras untuk meraih target yang telah saya tetapkan,” ungkapnya. Bagi Jibril, meski menembak adalah hobi yang ia geluti dengan serius, cita-cita terbesar dalam hidupnya adalah menjadi seorang polisi untuk membanggakan orang tuanya.
“Prestasi di olahraga ini adalah salah satu cara untuk mewujudkan masa depan saya,” tambahnya dengan mantap.
Dukungan Penuh dari KONI Kota Solo
Dari sisi KONI Kota Solo, Ketua Umum Lilik Kusnandar memberikan apresiasi tinggi terhadap partisipasi Kota Solo yang mengirimkan 77 atlet, 9 pelatih, dan 6 manajer untuk mewakili Jawa Tengah di PON XXI. “Jibril adalah salah satu atlet termuda yang kami kirimkan dari Solo, dan kami sangat bangga dengan pencapaiannya,” ujar Lilik.
Lilik optimis bahwa Jibril memiliki peluang besar untuk meraih prestasi. “Jawa Tengah adalah salah satu unggulan di cabang menembak. Meskipun ini pengalaman pertamanya di PON, kami yakin dengan dukungan yang ada, ia akan tampil maksimal,” tambahnya. Lilik juga menyatakan bahwa yang perlu dibenahi saat ini adalah mental bertanding Jibril agar siap menghadapi tekanan di lapangan.
Muhammad Jibril: Siap Menghadapi Tantangan di PON XXI Aceh
Dengan semangat dan tekad yang membara, Jibril siap menghadapi tantangan besar di PON XXI Aceh. Sebagai atlet muda dengan cita-cita besar, ia tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk mengharumkan nama Jawa Tengah dan Kota Solo. Perjalanan Jibril baru saja dimulai, dan kita semua menantikan aksi gemilangnya di lapangan!