menu
Formula 1

Daniel Ricciardo Menanggapi Insiden Senggolan dengan Nico Hulkenberg di Grand Prix Italia

Grand Prix Italia kali ini bukanlah balapan terbaik bagi Daniel Ricciardo dan tim RB. Dua penalti yang diterima pebalap Australia tersebut membuat peluangnya untuk meraih poin sirna. Selain itu, rekan setimnya, Yuki Tsunoda, juga harus mundur dari balapan akibat kerusakan pada bagian bawah mobilnya. Kekacauan dimulai sejak awal, ketika Ricciardo terlibat insiden menyenggol mobil Haas yang dikendarai oleh Nico Hulkenberg di tikungan lap pertama.

Meski Ricciardo berhasil melanjutkan balapan setelah benturan tersebut, penalti waktu lima detik langsung dijatuhkan padanya karena dianggap menjadi penyebab kontak. Sayangnya, situasi memburuk saat timnya secara tidak sengaja menyentuh mobil terlalu cepat saat menjalani hukuman penalti, sehingga Ricciardo harus menerima tambahan penalti 10 detik. Alhasil, meskipun berjuang keras, pebalap berjuluk “Honey Badger” itu hanya bisa menyelesaikan balapan di posisi ke-13. Namun, menurut Ricciardo, bukan penalti yang menjadi alasan utamanya.

“Saya rasa pada akhirnya, kami memang kurang cepat. Bahkan tanpa penalti sekalipun, kami tetap berjuang keras. Kevin [Magnussen] berhasil menyalip saya dengan ban medium dan terus melesat dengan ban keras. Saya dengar dia juga mendapatkan penalti di akhir, tapi tetap saja, kecepatan kami tidak cukup,” ujar Ricciardo.

Ricciardo pun dengan cepat mengakui kesalahannya dalam insiden di lap pertama. Usai balapan, dia mencoba mendekati Nico Hulkenberg untuk menjelaskan perannya dalam insiden senggolan tersebut.

“Saya sadar sedang bertarung dengan Hulkenberg, tapi di momen-momen seperti itu, kita tidak selalu tahu pasti apa yang terjadi. Saya merasa kami memiliki ruang cukup, namun tiba-tiba ada kontak. Jadi, saya langsung berasumsi mungkin saya tidak memberikan ruang yang cukup,” jelasnya.

“Saya hanya ingin tahu seberapa buruknya insiden tersebut. Apakah dia terpaksa keluar lintasan atau hanya sedikit terhambat? Balapan memang selalu penuh tantangan dan keputusan kecil bisa membuat perbedaan besar. Saya turut merasa bersalah untuknya,” tambah pebalap asal Australia ini.

admin

Recent Posts

Viktor Hovland Cedera Jari Kaki Akibat Insiden Konyol, The Sentry Terancam Tanpa Kehadirannya

Musim PGA Tour 2025 belum dimulai, tetapi Viktor Hovland sudah menghadapi tantangan besar akibat insiden…

6 days ago

Indonesia Women’s Open 2025 Turnamen Golf Wanita Terdepan Segera Dimulai!

Jangan lewatkan perhelatan akbar Indonesia Women’s Open 2025! Turnamen bergengsi ini akan digelar pada 22-26 Januari 2025 di Damai…

1 week ago

Tasya Kamila Temukan Hobi Baru Padel Tennis, Kini Sibuk Belanja Outfit dan Peralatan Olahraga

Tasya Kamila, mantan artis penyanyi cilik baru-baru ini mengungkapkan hobi barunya yang tengah ia tekuni…

3 weeks ago

Simona Halep Ungkap Keanehan dalam Penanganan Kasus Doping Petenis Top Dunia

Simona Halep, mantan petenis nomor satu dunia. Baru-baru ini mengungkapkan rasa herannya terkait penanganan kasus…

4 weeks ago

Lapangan Seven Padel Resmi Dibuka, Taufi Hidayat Berharap Padel Siap Meraih di Indonesia

Taufik Hidayat, meresmikan Seven Padel, sebuah venue olahraga baru yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan

4 weeks ago

Max Verstappen Pertahankan Gelar Juara Dunia Formula 1 2024 dengan Finis Kelima di GP Las Vegas

Pembalap andalan Red Bull Max Verstappen, kembali menorehkan sejarah dengan mempertahankan gelar juara Dunia Formula…

1 month ago