Pada hari pertama Final Piala Dunia ISSF di New Delhi, India. Tim China tampil gemilang dengan mengamankan tiga dari empat medali emas yang diperebutkan. Salah satu sorotan utama adalah rekor dunia baru yang dicetak oleh Huang Yuting di nomor 10m air rifle putri. Menandai kemenangan gemilang untuk tim China di ajang bergengsi ini.
Huang Yuting mencatat prestasi luar biasa dengan memenangkan medali emas di nomor 10m air rifle putri. Tidak hanya itu, Huang berhasil mencatatkan rekor dunia baru dengan skor 254,5. Memimpin sejak awal kompetisi dan mempertahankan keunggulannya hingga akhir. Ini juga menjadi rekor dunia junior baru, memperkuat posisinya sebagai salah satu atlet terbaik di dunia.
Di final, Huang mengungguli Sonam Uttam Maskar dari India yang harus puas dengan medali perak. Sementara Oceanne Muller dari Prancis berhasil meraih medali perunggu. Kemenangan Huang ini menjadi pembalasan manis setelah kegagalannya di Olimpiade Paris 2024, di mana ia kalah tipis dari Ban Hyo-jin.
Juara Olimpiade Sheng Lihao kembali menunjukkan kelasnya di nomor 10m air rifle putra meskipun sempat melakukan kesalahan di menit-menit terakhir. Pertandingan berlangsung ketat dengan perbedaan poin yang sangat tipis antara lima atlet teratas, namun Sheng mampu mempertahankan ketenangannya dan meraih medali emas dengan total skor 251,4, mengalahkan Istvan Peni dari Hungaria yang memperoleh 251,3. Jiri Privratsky dari Republik Ceko melengkapi podium dengan medali perunggu.
Xie Yu, juara Olimpiade lainnya dari China, kembali berjaya di nomor 10m air pistol putra, mengalahkan atlet Jerman Robin Walter dengan total skor 244,6. Persaingan untuk posisi puncak sangat ketat, tetapi Xie mampu menjaga konsistensinya dan meraih medali emas. Federico Nilo Maldini dari Italia berhasil mengamankan medali perunggu, sementara rekan senegaranya, Paolo Monna, harus puas di posisi keempat.
Kejutan dari Camille Jedrzejewski di 10m Air Pistol Putri
Satu-satunya emas yang lepas dari tangan China hari ini datang dari nomor 10m air pistol putri, di mana atlet Prancis Camille Jedrzejewski tampil luar biasa. Jedrzejewski mendominasi sejak awal, mengalahkan Liu Heng Yu dari Chinese Taipei dan Hala El-Gohari dari Mesir yang masing-masing meraih medali perak dan perunggu. Dengan total skor 240,8, Jedrzejewski unggul jauh, membuktikan kemampuannya sebagai penantang serius di panggung internasional.
Hari pertama Final Piala Dunia ISSF ini menjadi momen penting bagi China, yang menunjukkan dominasinya di panggung olahraga menembak internasional. Namun, dengan beberapa kejutan yang terjadi, kompetisi ini masih sangat menarik untuk diikuti. Apakah China akan terus mendominasi, atau apakah atlet-atlet lain akan bangkit di hari-hari berikutnya? Kita tunggu kelanjutannya!
Tasya Kamila, mantan artis penyanyi cilik baru-baru ini mengungkapkan hobi barunya yang tengah ia tekuni…
Simona Halep, mantan petenis nomor satu dunia. Baru-baru ini mengungkapkan rasa herannya terkait penanganan kasus…
Taufik Hidayat, meresmikan Seven Padel, sebuah venue olahraga baru yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan
Pembalap andalan Red Bull Max Verstappen, kembali menorehkan sejarah dengan mempertahankan gelar juara Dunia Formula…
Kesejahteraan kuda di ajang Olimpiade kembali menjadi sorotan para ahli
Jika Anda ingin mencoba atau mendalami padel tennis, tiga tempat berikut adalah destinasi terbaik di…