Arianne Skarpnord, pegolf profesional asal Norwegia. Baru-baru ini menarik perhatian di ajang Ladies European Tour’s Australian Women’s Classic. Dengan pendekatan unik yang tidak banyak ditemui di dunia golf profesional. Dia membawa dua putter di tasnya, satu untuk tangan kanan dan satu lagi untuk tangan kiri. Ya, Anda baca dengan benar dua putter!
Arianne Skarpnord Mengapa Dengan Dua Putter?
Pada awalnya, Skarpnord merasa kesulitan dengan pukulannya yang sering meleset, terutama dalam jarak pendek. Setelah merasa frustrasi, dia memutuskan untuk mencoba gaya pukulan kidal, yang ternyata memberikan kepercayaan diri baru. “Sekarang saya tahu saya bisa memasukkan putt dari jarak dua kaki, dan itu sangat mempengaruhi permainan saya,”. Ujarnya dalam sebuah wawancara dengan situs web Ladies European Tour pada 2023. Namun, meski berhasil untuk jarak pendek, masalah baru muncul saat dia mencoba memukul putt dari jarak lebih jauh.
Solusi Cerdas untuk Masalah Pukulan
Setelah merasa kesulitan dalam melakukan putt jarak jauh dengan putter kidal. Skarpnord memutuskan untuk kembali menggunakan putter tangan kanan untuk jarak yang lebih jauh. Sementara putter kidalnya tetap digunakan untuk jarak dekat. Ternyata, langkah ini membuahkan hasil. “Saya tidak pernah merasa sangat nyaman dengan putter kidal untuk jarak jauh, jadi saya memutuskan untuk memisahkan fungsinya,” kata Skarpnord, menjelaskan solusinya.
Di Australian Women’s Classic, dia berada di posisi ke-31 dan menunjukkan peningkatan dalam permainan putting-nya. Meskipun tampaknya aneh, eksperimen Skarpnord dengan dua putter ini membantu dia untuk tetap fokus pada permainan, tanpa stres dari masalah teknis.
Dua Putter, Satu Pertanyaan: Apakah Ini Akan Menjadi Tren?
Tentu saja, ide membawa dua putter ini mengundang perhatian. Di tengah dunia golf yang penuh aturan ketat dan tradisi panjang, Skarpnord mungkin akan menjadi perintis bagi pendekatan yang lebih fleksibel dalam memilih alat permainan. Namun, meskipun terlihat sedikit tidak biasa, dia tetap berada di jalur yang benar dengan meraih hasil yang cukup baik dalam turnamen tersebut.
Apakah Skarpnord akan bergabung dengan para pemain yang memanfaatkan semua 14 hingga 15 klub yang diizinkan dalam tas? Mungkin. Tapi yang jelas, dia telah menunjukkan bahwa terkadang, solusi paling cerdas datang dari pemikiran yang tidak konvensional.
Dengan dua putter di tangannya, Skarpnord mengubah tantangan menjadi kesempatan, dan siapa tahu, mungkin langkah ini akan menginspirasi lebih banyak pemain golf untuk mengeksplorasi cara baru dalam menghadapi masalah di lapangan.