padel

Apa Itu Olahraga Padel? Simak Aturan Main dan Perbedaannya dengan Tenis

Olahraga padel semakin populer di berbagai belahan dunia, menarik perhatian para penggemar olahraga dari berbagai usia. Meskipun sering disamakan dengan tenis, padel memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menarik untuk dicoba. Di artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu padel, aturan mainnya, dan apa saja perbedaan mendasar antara padel dan tenis.

Apa Itu Olahraga Padel?

Padel adalah olahraga raket yang memadukan elemen dari tenis dan squash (tenis dinding). Olahraga ini berkembang pesat di berbagai negara dan kini dikenal sebagai salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Padel dimainkan menggunakan raket dan bola yang hampir mirip dengan tenis, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Raket padel memiliki permukaan yang padat dan berlubang, berbeda dengan raket tenis yang terbuat dari senar.

Lapangan padel berbentuk persegi panjang, mirip dengan lapangan tenis, namun ukurannya lebih kecil. Selain itu, lapangan padel dikelilingi oleh dinding kaca perspex dan kawat kasa, yang menjadi ciri khas olahraga ini. Dinding-dinding ini tidak hanya sebagai batas lapangan, tetapi juga dapat dimanfaatkan dalam permainan. Pemain diperbolehkan untuk memantulkan bola ke dinding sebelum mengoper bola ke lawan, mirip dengan permainan squash.

Pada umumnya, padel dimainkan dengan format ganda (dua lawan dua), meskipun bisa juga dimainkan oleh dua orang. Pemain harus memukul bola menggunakan raket agar bola melewati net dan jatuh di sisi lapangan lawan. Skor dalam padel dihitung mirip dengan tenis, dengan beberapa aturan khusus yang membedakan keduanya. Berikut adalah aturan dasar permainan padel:

  • Servis dilakukan dengan pukulan bawah (underhand), dan bola harus melewati batas pinggang lawan.
  • Bola harus memantul sekali di area servis lawan sebelum dipukul.
  • Dinding lapangan padel dapat digunakan untuk memantulkan bola.
  • Jika bola mengenai dinding lawan tanpa memantul, maka pukulan dianggap keluar.
  • Pemain masih bisa menangkap bola yang memantul keluar melewati dinding lapangan.
  • Padel dimainkan dalam 3 set atau 5 set.
  • Untuk memenangkan set, pemain harus meraih 6 game, kecuali jika ada tie-break.
  • Skor di padel mengikuti urutan 15, 30, 40, deuce (jika skor imbang 40-40), dan jika menang dua poin berturut-turut setelah deuce, pemain dinyatakan menang.

Apa Bedanya Padel dan Tenis?

Meski padel lahir dari pengaruh tenis, keduanya memiliki banyak perbedaan yang mencolok. Padel pertama kali diciptakan pada tahun 1969 oleh pasangan Enrique dan Viviana Corcuera di Acapulco, Meksiko, ketika mereka mengisi waktu luang dengan memantulkan bola ke dinding. Dari situ, lahirlah olahraga padel yang kini sudah mendunia.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara padel dan tenis:

  • Ukuran Lapangan: Lapangan padel lebih kecil, berukuran 20×10 meter, sedangkan lapangan tenis berukuran 23×11 meter.
  • Garis Lapangan: Garis-garis di lapangan padel berbeda dengan lapangan tenis, disesuaikan dengan bentuk dan aturan permainan padel.
  • Dinding: Lapangan padel dikelilingi oleh dinding kaca perspex setinggi 3 meter, yang bisa digunakan untuk memantulkan bola. Sementara itu, lapangan tenis terbuka dan tidak ada dinding penghalang.
  • Raket: Raket padel lebih kecil dan solid, tidak terbuat dari senar, melainkan dari bahan busa yang dilapisi serat fiberglass, karbon, atau grafena. Raket tenis lebih besar dan terbuat dari senar yang lebih fleksibel.
  • Bola: Bola padel lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan bola tenis. Bola padel berdiameter antara 6,32 hingga 6,77 cm, dengan berat 56 hingga 59 gram, sedangkan bola tenis sedikit lebih besar dan lebih berat.
  • Tekanan Bola: Bola padel memiliki tekanan internal yang lebih rendah, yaitu antara 4,6 hingga 5,2 kg, sedangkan bola tenis memiliki tekanan yang lebih tinggi.
  • Servis: Dalam padel, servis dilakukan dengan pukulan bawah (underhand) dan bola harus melewati pinggang lawan. Sementara dalam tenis, servis dilakukan dengan pukulan atas kepala.
  • Peran Dinding: Dalam padel, pemain bisa memanfaatkan dinding lapangan untuk mengoper bola ke lawan, sedangkan dalam tenis, bola tidak boleh keluar dari batas lapangan.
  • Format Pertandingan: Pada pertandingan resmi padel, hanya ada format ganda, yaitu dua lawan dua. Sedangkan tenis bisa dimainkan dalam kategori tunggal (single) maupun ganda.

Alternatif Tenis

Olahraga padel menawarkan pengalaman bermain yang seru dan berbeda dengan tenis. Dengan aturan yang unik dan perbedaan-perbedaan dalam cara bermain, padel menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu yang baru. Sementara tenis lebih mengandalkan kekuatan fisik, padel lebih menekankan pada teknik dan strategi, menjadikannya olahraga yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari pemula hingga pemain berpengalaman.

admin

Published by
admin

Recent Posts

10 Istilah Padel yang Wajib Anda Tahu

Ingin mulai bermain padel tapi takut bingung dengan istilahnya? Pelajari 10 istilah padel penting ini…

1 week ago

Urban Fitness: Street Workouts That Redefine Strength

Explore urban fitness with street workouts that build strength. Discover bodyweight routines and city-inspired exercises…

3 weeks ago

Why Padel Is the Ultimate Social Sport for All Ages

why padel is the ultimate social sport for all ages. Learn how its fun, accessibility,…

4 weeks ago

Top 10 Bucket-List Golf Courses Around the World

Discover the top 10 bucket-list golf courses every golfer must play at least once. From…

1 month ago

Recommended Padel Rackets for Intermediate-Level Players

Looking for the best padel racket to level up your game? Here are top recommended…

1 month ago

Why Padel Is Taking Over Courts Worldwide

Discover why padel is taking over courts worldwide with its easy rules, social appeal, and…

2 months ago