Menu

Newsletter

Jangan Lewatkan! Langganan Sekarang dan Dapatkan Berita Olahraga Viral Terbaik Langsung di Inbox Anda!

Don't worry, we don't spam
Logo Koko Sport
Mattia Binotto

Binotto Menjadikan Pengisian Kursi Kedua Sauber Prioritas Utama: Siapa Kandidatnya?

Dengan tim Formula 1 Sauber/Audi yang bersiap untuk debut mereka sebagai tim Audi pada tahun 2026, fokus utama saat ini adalah mengisi kursi kedua di tim tersebut.

2 weeks ago 0 6

Dengan tim Formula 1 Sauber/Audi yang bersiap untuk debut mereka sebagai tim Audi pada tahun 2026, fokus utama saat ini adalah mengisi kursi kedua di tim tersebut. Mattia Binotto, bos baru Sauber, menyatakan bahwa pengisian kursi ini adalah “prioritas utama” dan langkah strategis yang harus segera diambil. Berikut adalah tinjauan mendalam mengenai situasi saat ini dan calon pembalap yang dipertimbangkan.

Situasi Saat Ini dan Perubahan Manajemen

Sauber, yang saat ini berada di dasar klasemen, sedang dalam masa transisi yang signifikan. Mattia Binotto, mantan bos Ferrari, telah diumumkan sebagai kepala baru tim ini dan mulai bertugas pada 1 Agustus. Binotto memiliki tugas berat untuk merevitalisasi operasi Sauber dan mempersiapkan tim untuk debut mereka sebagai bagian dari Audi pada tahun 2026. Salah satu langkah penting dalam proses ini adalah memastikan bahwa kursi kedua diisi dengan pembalap yang tepat.

Pencarian Pembalap dan Tantangan yang Dihadapi

Sauber/Audi telah bergerak cepat untuk mengamankan pembalap untuk tahun depan. Mereka telah berhasil merekrut Nico Hulkenberg dari Haas dengan kontrak jangka panjang mulai tahun depan. Namun, tantangan terbesar mereka adalah menemukan rekan setim Hulkenberg.

Carlos Sainz dari Ferrari adalah salah satu pembalap yang sangat diincar. Namun, Sainz memilih untuk bergabung dengan Alex Albon di Williams, mengalihkan perhatian Sauber untuk mencari alternatif lain. Penunjukan Binotto sebagai kepala tim memperlambat proses pencarian pembalap, tetapi sekarang Binotto memprioritaskan tugas ini dengan serius.

Opsi yang Dipertimbangkan

Binotto menjelaskan bahwa mengisi kursi kedua adalah prioritas tinggi, tetapi mereka tidak terburu-buru dalam membuat keputusan. “Kami harus membuat pilihan yang tepat,” kata Binotto. “Kami memiliki daftar pembalap yang tersedia dan kami meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan mereka semua.”

BACA JUGA :  Kesatuan dan Ketahanan: Kunci Sukses McLaren Menghadapi F1 2024

Ada beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan, baik pembalap berpengalaman maupun talenta muda:

  1. Valtteri Bottas: Bottas, pembalap Finlandia berusia 35 tahun, telah menunjukkan performa yang solid meskipun timnya tidak kompetitif. Bottas memiliki pengalaman yang luas di Formula 1 dengan 10 kemenangan, 67 podium, dan 20 posisi terdepan dalam kariernya. Diskusi telah dilakukan dengan Bottas, dan ia tampaknya menjadi kandidat favorit untuk mengisi posisi tersebut.
  2. Gabriel Bortoleto: Pembalap Brasil ini saat ini berada di urutan kedua di F2 dan merupakan bagian dari McLaren Driver Development Programme. Pembicaraan mengenai ketersediaannya telah dilakukan, mengingat potensinya sebagai pembalap muda berbakat.
  3. Robert Shwartzman: Pembalap asal Rusia ini juga menjadi perhatian Sauber. Shwartzman telah melakukan sesi latihan bebas di Zandvoort dan merupakan bagian dari Ferrari Driver Academy.
  4. Theo Pourchaire: Juara F2 tahun lalu, Pourchaire adalah bagian dari Akademi Sauber dan menjadi kandidat yang kuat untuk masa depan tim.
  5. Zane Maloney: Rookie F2 ini, yang saat ini berada di urutan ketiga dalam kejuaraan, juga merupakan bagian dari Akademi Sauber dan menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.

Pertimbangan dan Keputusan Akhir

Binotto menyatakan bahwa memilih pembalap bukan hanya tentang performa di lintasan tetapi juga tentang kebersamaan dan dukungan dalam tim. “Berhubungan baik dengan pengemudi juga sangat penting,” katanya. “Ini bukan hanya tentang mengemudi, tetapi juga tentang apa yang dibutuhkan di pabrik dan mendukung tim.”

Sauber harus menyeimbangkan antara memilih pembalap berpengalaman untuk stabilitas jangka pendek dan talenta muda untuk proyek jangka panjang mereka. Meskipun Bottas tampaknya menjadi pilihan utama saat ini, tim masih mempertimbangkan opsi lainnya dan akan membuat keputusan yang sejalan dengan visi mereka untuk masa depan.

BACA JUGA :  Fakta, Statistik, dan Trivia Menjelang Grand Prix Azerbaijan 2024 yang Harus Anda Ketahui

Dengan kursi kedua yang masih kosong, keputusan ini akan menjadi kunci bagi masa depan Sauber dan kesiapan mereka untuk menghadapi tantangan Formula 1 di tahun-tahun mendatang. Binotto dan tim manajerial Sauber/Audi harus membuat keputusan yang tepat untuk memastikan kesuksesan tim di era baru yang akan datang.

Tags
Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *