Juara panahan Island Games, Lucy O’Sullivan, mengumumkan bahwa ia tidak akan mempertahankan medali emasnya di ajang Island Games 2025 di Orkney. Keputusan ini ia ambil karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti kompetisi tersebut.
O’Sullivan, yang berhasil memenangkan lima medali emas pada Island Games 2023 di Guernsey, merasa terbebani oleh biaya perjalanan yang diperkirakan mencapai £2.000 per atlet. Sebagai atlet internasional dari Inggris Raya, O’Sullivan mengatakan bahwa ia tidak mampu mengeluarkan uang sebesar itu, dan bahkan belum membayar uang muka untuk mengamankan tempatnya di kompetisi tersebut.
“Saya biasanya memilih terbang dan menyewa mobil, karena itu adalah opsi termurah untuk pergi ke kompetisi di Inggris,” ujar O’Sullivan. “Namun, biaya untuk ke Orkney ternyata dua kali lipat lebih mahal.”
Ia juga menambahkan bahwa untuk berkompetisi di ajang internasional lainnya seperti Team GB, seorang atlet harus memenuhi syarat dengan mengikuti setidaknya enam hingga sepuluh kompetisi pemotretan. Tanpa dukungan sponsor, tantangan biaya ini membuat O’Sullivan harus memilih antara mengikuti Island Games atau beberapa kompetisi penting lainnya di Inggris.
“Harus ada keseimbangan. Kami atlet dari Jersey selalu menghadapi kesulitan ini. Kecuali kami mendapatkan sponsor pribadi, akan sangat sulit untuk berpartisipasi dalam berbagai acara,” lanjutnya.
Dengan hati yang berat, O’Sullivan memutuskan untuk tidak ikut serta dalam Island Games berikutnya, meski mengakui betapa berartinya acara tersebut bagi dirinya. “Saya benar-benar menyukai Island Games,” katanya. “Ini adalah kesempatan langka bagi panahan untuk tampil dalam sebuah acara multi-olahraga. Sangat menyenangkan bisa terhubung dengan atlet dari berbagai cabang olahraga, belajar dari mereka, dan memperbaiki diri.”
Biaya yang tinggi pada musim panas mendatang juga telah membuat beberapa atlet lain dari Kepulauan Channel harus mundur dari kompetisi, terutama karena pilihan akomodasi dan transportasi yang terbatas di Orkney, salah satu pulau terkecil yang pernah menjadi tuan rumah Island Games.