Clarence Ruth, desainer berbakat di balik brand fashion Cotte D’Armes yang berbasis di New York, semakin diperhitungkan dalam dunia fashion setelah memenangkan kompetisi New Legacy Challenge. Kemenangannya dalam kompetisi bergengsi ini memberinya kesempatan emas untuk berkolaborasi dengan dua nama besar: Mercedes-Benz dan Tommy Hilfiger. Kolaborasi ini menghasilkan koleksi eksklusif yang menggabungkan elemen fashion dan olahraga motor, sebuah tema yang sudah lama menjadi inspirasi utama Ruth. Tak hanya itu, Lewis Hamilton, juara dunia Formula 1 tujuh kali, ikut terlibat dalam proyek ini, menjadikan kolaborasi ini sebagai salah satu momen besar dalam karier Ruth.
Bagi Ruth, bekerja sama dengan Hamilton adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Sebagai penggemar berat Formula 1, ia merasa kolaborasi ini adalah salah satu pencapaian terbesar dalam hidupnya. Tidak hanya sebagai seorang perancang busana, tetapi juga sebagai seseorang yang mencintai dunia balap motor sejak masa mudanya. Ruth pertama kali memperkenalkan koleksinya yang terinspirasi dari olahraga balap motor pada ajang New York Fashion Week, di mana ia menunjukkan desain-desain eksklusif yang memadukan dunia fashion dengan kecepatan dan adrenalin balapan.
“Koleksi ini sangat istimewa karena memadukan gaya khas New York ala Tommy Hilfiger dengan visi futuristik dari Mercedes,” jelas Ruth dalam wawancaranya dengan Motorsport. Koleksinya mencakup sepuluh desain eksklusif yang memadukan elemen-elemen olahraga motor, seperti kaus sepak bola dan kemeja rugby, lengkap dengan logo dan grafis yang terinspirasi dari dasbor mobil F1. Setiap detail dalam koleksi ini mencerminkan semangat balap motor yang energik, cepat, dan penuh inovasi, namun tetap berpadu dengan sentuhan fashion urban khas New York.
Dalam kampanye koleksi ini, Ruth melibatkan dua bintang besar dari dunia Formula 1, yaitu Lewis Hamilton dan George Russell. Mereka berdua menjadi wajah dari koleksi ini, memamerkan desain Ruth kepada dunia menjelang Grand Prix Spanyol. Tidak hanya itu, partisipasi Hamilton, yang telah lama dikenal sebagai ikon mode di paddock F1, menambah daya tarik koleksi ini di mata penggemar olahraga dan fashion. Hamilton, dengan selera berpakaiannya yang khas, telah merevolusi cara orang memandang fashion di dunia balap selama lebih dari 15 tahun.
Sejak bergabung dengan Mercedes pada tahun 2013, Hamilton telah menjalin hubungan erat dengan beberapa merek besar seperti Tommy Hilfiger dan IWC Schaffhausen. Kemitraan ini tidak hanya memperkuat citra Hamilton sebagai atlet, tetapi juga sebagai figur yang berpengaruh dalam dunia fashion. Namun, dengan rencana kepindahannya ke Ferrari pada 2025, Ruth melihat peluang besar bagi Hamilton untuk membawa pengaruh baru ke dunia fashion mewah, terutama karena Ferrari selalu dipandang sebagai simbol kemewahan dan prestise di dunia fashion.
“Ferrari sudah lama dikenal sebagai merek mewah, dan saya yakin Hamilton akan membawa perubahan besar dalam citra mereka,” ujar Ruth. “Meskipun kolaborasinya dengan Tommy Hilfiger sangat berbeda, saya pikir keterlibatannya dengan Ferrari akan menarik perhatian khalayak fashion yang berbeda dan memperluas pengaruhnya di dunia mode.”
Ruth juga menyoroti hubungan erat antara olahraga dan fashion yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Menurutnya, kolaborasi antara dua dunia ini tidak hanya menarik, tetapi juga penuh potensi inovasi. “Kolaborasi seperti ini – baik antara saya dan Mercedes atau antara A$AP Rocky dengan Puma – adalah contoh dari bagaimana fashion dan olahraga dapat saling memengaruhi dan menginspirasi,” kata Ruth. “Ini bukan hanya soal pakaian, tetapi juga soal bagaimana fashion bisa menjadi cerminan gaya hidup dan identitas.”
Kecintaan Ruth terhadap olahraga motor dimulai sejak masa remajanya, saat ia sering mengendarai sepeda di Florida. Dari sanalah ia mendapatkan inspirasi untuk memasukkan elemen-elemen balap motor ke dalam desain-desainnya. Dalam koleksinya, Ruth sering menggunakan bahan-bahan seperti kulit dan memasukkan detail seperti bantalan lutut yang biasanya ditemukan pada seragam balap. Ia juga terinspirasi oleh fungsionalitas yang menjadi inti dari setiap pakaian balap.
“Saya sangat terinspirasi oleh seragam balap – baik di Formula 1 maupun MotoGP,” jelas Ruth. “Setiap elemen dari pakaian balap motor memiliki fungsi yang jelas, dan itulah yang ingin saya terapkan dalam desain saya. Fashion tidak hanya tentang tampilan, tetapi juga tentang fungsionalitas.”
Pendekatan Ruth terhadap fashion lebih dari sekadar menciptakan pakaian yang terlihat keren. Ia ingin memastikan setiap detail desainnya memiliki tujuan dan fungsi yang jelas, mirip dengan seragam yang digunakan oleh para pembalap motor. Melalui koleksi yang terinspirasi dari dunia balap, Ruth berhasil menciptakan karya yang tidak hanya stylish, tetapi juga fungsional dan bermakna. Kolaborasinya dengan Mercedes, Tommy Hilfiger, dan Lewis Hamilton adalah bukti dari dedikasi dan kreativitasnya yang tak terbatas.