Petenis tuan rumah, Ben Shelton, membuat gebrakan di New York musim lalu saat ia menjadi petenis putra Amerika Serikat termuda yang lolos ke semifinal US Open sejak Michael Chang pada 1992. Kembali ke Flushing Meadows, Shelton menunjukkan performa yang mengesankan dengan mendominasi pertandingan melawan Dominic Thiem dari Austria, dan meraih kemenangan yang meningkatkan catatannya menjadi 2-1 dalam pertemuan langsung mereka.
Dominic Thiem, yang berkompetisi di US Open kali ini dengan menggunakan wildcard, memainkan pertandingan ini sebagai penampilan terakhirnya di turnamen Grand Slam tersebut. Petenis berusia 30 tahun ini, yang berencana pensiun akhir musim ini, memiliki catatan 23-9 di New York. Prestasi paling menonjolnya adalah memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open 2020. Empat musim lalu, Thiem menunjukkan ketangguhan dengan bangkit setelah kehilangan dua set untuk mengalahkan Alexander Zverev dan meraih gelar Grand Slam terbesar dalam kariernya hingga saat ini.
Usai pertandingan melawan Shelton, Thiem menerima tepuk tangan meriah dari penonton sebagai penghargaan atas perjalanan kariernya. Shelton juga memberikan pujian kepada Thiem dan timnya setelah pertandingan tersebut.
“Saya ingin memberi selamat kepada Domi dan timnya atas karier Grand Slam yang luar biasa,” ujar Shelton. “Empat final Grand Slam dan sebuah gelar adalah pencapaian yang hanya bisa diimpikan oleh banyak orang. Saya ingat melihat Domi tersenyum dan timnya bekerja keras. Saya menyesal ini adalah akhir dari kariernya di sini, tetapi selamat atas semua pencapaiannya. Dia memiliki banyak hal untuk dibanggakan,” tambah Shelton.
Dalam pertandingan ini, Shelton, yang merupakan unggulan ke-13, memenangkan 91 persen poin dari servis pertamanya dan menghasilkan 34 winner, jauh lebih banyak dibandingkan dengan 11 winner yang dihasilkan Thiem dalam pertandingan berdurasi 52 menit.
“Saya sangat senang berada di New York. Tidak ada atmosfer yang lebih baik daripada berada di Arthur Ashe Stadium. Saya merasa beruntung bisa memulai pertandingan ini melawan Domi,” ungkap Shelton.
Di babak kedua US Open, Shelton akan menghadapi petenis veteran Spanyol, Roberto Bautista Agut, yang harus berjuang keras untuk mengalahkan Luca Nardi dari Italia dengan skor 7-5, 7-6, 7-6.
Sonay Kartal: Jejak Gemilang Sang Juara WTA Pertama dari Inggris Raya 
Emma Raducanu Bangkit Gemilang di Korea Terbuka Dengan Mencetak Kemenangan Epik untuk Menebus Kekecewaan di AS Terbuka 
Latihan Kecepatan Tenis Kursi Roda ala ‘Spider’ dan ‘Butterfly’ di Paralimpiade Paris 2024 
