Menu

Newsletter

Jangan Lewatkan! Langganan Sekarang dan Dapatkan Berita Olahraga Viral Terbaik Langsung di Inbox Anda!

Don't worry, we don't spam
Logo Koko Sport
balapan termahal di dunia

Formula 1 Tetap Jadi Balapan Termahal di Dunia?

Formula 1 bukan cuma soal kecepatan, tapi juga soal angka besar. Simak kenapa F1 masih jadi balapan termahal di dunia.

2 days ago 0 0

Kalau kamu pikir Formula 1 itu cuma soal mobil ngebut di lintasan, coba pikir ulang. Di balik tiap detik yang lewat di sirkuit, ada miliaran rupiah yang diputar. Yup, F1 masih jadi balapan termahal di dunia, dan itu bukan tanpa alasan.

Mulai dari teknologi mutakhir sampai gaji para bintang, dunia F1 adalah perpaduan antara olahraga, sains, dan bisnis skala global. Jadi, apa sih yang bikin F1 segila itu dari segi biaya?


1. Mobil yang Lebih Mahal dari Rumah Mewah

Satu unit mobil Formula 1 bisa bernilai lebih dari 150 miliar rupiah.
Itu belum termasuk riset dan pengembangan yang terus berjalan sepanjang musim. Mesin, aerodinamika, sasis, dan sistem hybrid—semuanya dibuat dengan presisi super tinggi.

🛠️ FYI: Komponen kecil seperti stir F1 aja bisa tembus miliaran rupiah!


2. Riset dan Teknologi Tanpa Henti

Setiap detik di lintasan itu berarti. Maka, tim F1 terus investasi besar-besaran buat riset aerodinamika, software analisis data, bahkan AI untuk strategi balapan.
Wind tunnel, simulasi komputer, sensor pintar—semuanya butuh biaya gila-gilaan.

📊 Riset = kunci performa. Tapi juga kunci keuangan membengkak.


3. Gaji Para Bintang Sirkuit

Pebalap top seperti Lewis Hamilton atau Max Verstappen punya gaji tahunan yang setara kontrak pemain bola bintang dunia. Belum lagi insinyur, teknisi, analis data, dan kru yang jumlahnya bisa ratusan per tim.

💸 Satu tim besar bisa habiskan lebih dari Rp 3 triliun per musim hanya untuk operasional.


4. Logistik: Pindah Negara Setiap Minggu

Musim F1 itu kayak tur dunia. Dalam setahun, mereka keliling ke lebih dari 20 negara.
Bawa mobil, peralatan, garasi, bahkan dapur tim!
Logistik ini diatur sedetail mungkin—dan pastinya, biayanya setinggi langit.

BACA JUGA :  Lando Norris vs Max Verstappen: Siapa yang Akan Merebut Tahta Juara Dunia F1 2024?

✈️ Bayangin pindah kantor + rumah + pabrik… tapi tiap minggu.


5. Branding dan Sponsor Kelas Kakap

F1 bukan cuma olahraga, tapi juga ajang branding global. Tim-tim F1 didukung perusahaan kelas dunia: Mercedes, Red Bull, Ferrari, Rolex, hingga perusahaan teknologi dan crypto.

Setiap jengkal mobil = space iklan bernilai jutaan dolar.

🎯 Artinya, makin mahal F1, makin besar juga exposure-nya. Win-win buat sponsor.


6. Hak Siar dan Produksi Media Spektakuler

Produksi F1 itu udah kayak Hollywood.
Drone, kamera slow motion, animasi 3D, bahkan tayangan onboard dengan data langsung. Semua demi pengalaman nonton yang maksimal.

Hak siar F1 juga dijual mahal ke TV global. Di balik layar? Uang lagi.


Jadi, Kenapa Masih Banyak yang Mau Terjun ke F1?

Meski super mahal, F1 tetap diminati karena:

  • Prestise tinggi: Nama tim atau sponsor bisa dikenal dunia.
  • Inovasi teknologi: Banyak teknologi mobil harian lahir dari F1.
  • Basis fans fanatik: Komunitas global yang loyal.
  • Nilai investasi jangka panjang: Popularitas F1 terus naik, apalagi sejak Netflix ngerilis Drive to Survive.

Kesimpulan: F1 = Adrenalin + Angka Miliaran

Formula 1 bukan sekadar balapan. Ini adalah dunia di mana kecepatan bertemu teknologi mutakhir, dan angka-angka fantastis jadi hal biasa.
Itulah kenapa F1 masih jadi balapan termahal di dunia—dan kemungkinan besar akan terus begitu.

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *