Tidak ada yang menyangka bahwa seorang gadis muda dari Barnsley dengan seekor kuda poni bermata satu. Akan berhasil menembus dunia olahraga berkuda yang terkenal eksklusif dan penuh persaingan. Namun itulah kisah menginspirasi Alanna(22) bersama kudanya yang setia, Ella, seekor kuda. Trakehner berusia 15 tahun yang hanya memiliki satu mata.
Alanna baru saja terpilih menjadi satu dari 12 penunggang terbaik di Inggris yang diterima dalam British Dressage National Academy 2025. Sebuah program pelatihan intensif selama sembilan bulan yang didanai oleh Sport England. Program ini memberikan pelatihan tingkat tinggi serta dukungan profesional dari para ahli industri kepada para atlet dressage cabang olahraga berkuda yang menekankan harmoni dan presisi antara penunggang dan kuda.
Namun lebih dari sekadar prestasi, kisah Menginspirasi Alanna menyentuh banyak hati karena latar belakangnya yang jauh dari glamor. Ia dibesarkan oleh orang tua tunggal di Elsecar, Barnsley sebuah daerah yang kerap dipandang tidak memiliki akses terhadap olahraga yang dianggap elit seperti berkuda.

“Saya hanya gadis lokal dari Barnsley, dengan kuda kecil bermata satu. Tapi kami sampai di sini dengan semangat dan cinta terhadap olahraga ini,” ujar Alanna kepada BBC Radio Sheffield.
Perjuangan dari Keterbatasan
Alanna bekerja penuh waktu di sebuah firma hukum di Leeds, dan seluruh perjalanannya menuju akademi penuh dengan pengorbanan dari bangun pagi-pagi buta untuk latihan, bekerja sepanjang hari, lalu kembali ke kandang hingga larut malam.
Namun perjuangan paling menyentuh datang dari kuda kesayangannya, Ella. Kuda betina ini mulai kehilangan penglihatan pada mata kirinya pada tahun 2019 akibat uveitis, radang mata kronis yang menyakitkan. Setelah beberapa tahun perawatan, akhirnya mata tersebut harus diangkat pada tahun 2022.
“Meski kehilangan satu mata, Ella tidak pernah kehilangan semangat. Dia sangat percaya pada saya dan tetap tenang, bahkan lebih berani daripada dua kuda saya yang lain,” ujar Alanna dengan bangga.
Ella yang juga dikenal sebagai Golden Girl, menjadi simbol kekuatan dan keberanian — bukan hanya bagi Alanna, tetapi juga bagi siapa pun yang mendengar kisah mereka.
Kisah Menginspirasi Alanna Membuktikan Mimpi Itu Universal
Dressage sering dipandang sebagai olahraga mahal yang hanya bisa diikuti oleh mereka yang punya privilege. Tapi kisah Alanna membalikkan semua persepsi itu. Ia membuktikan bahwa kerja keras, ketekunan, dan cinta terhadap hewan bisa mengalahkan keterbatasan finansial dan fisik.
“Begitu banyak orang pikir ini adalah olahraga elit. Tapi saya buktikan, dari keluarga sederhana pun bisa menembus arena nasional.”
Kini, Alanna siap menjalani pelatihan di akademi dan mempersembahkan perjalanan inspiratifnya kepada dunia. Bersama Ella, ia ingin membuktikan bahwa keajaiban bisa datang dari tempat yang tak terduga bahkan dari seorang gadis muda di Barnsley dan seekor kuda dengan satu mata.