Menu

Newsletter

Jangan Lewatkan! Langganan Sekarang dan Dapatkan Berita Olahraga Viral Terbaik Langsung di Inbox Anda!

Don't worry, we don't spam
Logo Koko Sport
F1 Grand Prix of Miami

GP Miami: Siap Berkolaborasi dengan Montreal untuk Mendukung Keberlanjutan Formula 1

Penyelenggara Grand Prix (GP) Miami tidak merasa keberatan jika balapan mereka digelar berurutan dengan Grand Prix Kanada di masa depan

1 week ago 0 1

Penyelenggara Grand Prix (GP) Miami tidak merasa keberatan jika balapan mereka digelar berurutan dengan Grand Prix Kanada di masa depan. Hal ini sejalan dengan upaya Formula 1 (F1) untuk mencapai target keberlanjutan yang ambisius. F1 saat ini sedang berusaha untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2030, dan salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan mengurangi perjalanan antar balapan.

Formula 1, sebagai olahraga global yang mengadakan balapan di berbagai belahan dunia, menghadapi tantangan besar dalam hal perjalanan dan logistik. Mengingat ada 24 balapan yang tersebar di berbagai negara pada kalender F1, meminimalkan pergerakan tim, mobil, dan peralatan dari satu lokasi ke lokasi lainnya menjadi langkah penting dalam mengurangi emisi karbon. Mengelompokkan balapan berdasarkan wilayah geografis dianggap sebagai solusi yang paling masuk akal untuk mengurangi jarak perjalanan.

Sebagian besar balapan di Eropa sudah dikelompokkan berdasarkan wilayah, sehingga meminimalisasi perjalanan yang jauh antar balapan. Namun, masih banyak Grand Prix yang penyelenggaraannya bergantian antar benua. Beberapa kontrak dan perjanjian menempatkan balapan di kota-kota tertentu pada waktu-waktu yang spesifik dalam satu tahun, sehingga membuat perubahan jadwal tidak mudah dilakukan.

Di kalender F1 tahun 2025, GP Miami dijadwalkan berlangsung pada 4 Mei, berada di antara Grand Prix Arab Saudi dan Imola di Italia. Dengan slot waktu ini, GP Miami menjadi balapan pembuka dari tiga balapan di Amerika Serikat sebelum GP Las Vegas dan GP Amerika Serikat di Austin digelar pada bulan-bulan akhir tahun.

Presiden GP Miami, Tyler Epp, menegaskan bahwa meski mereka senang dengan slot kalender yang diberikan, ada beberapa tantangan logistik yang membuat mereka sulit memindahkan tanggal balapan. Miami memiliki sejumlah acara besar lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan jadwal, seperti turnamen tenis Miami Open dan musim sepak bola Amerika yang berlangsung hingga Januari.

BACA JUGA :  Verstappen Difitnah Secara Tidak Adil, Klaim Dari Adrian Newey

“Kami sangat menyukai posisi kami di kalender. Menjadi balapan pertama di Amerika Serikat dan balapan pembuka untuk musim balapan di negeri ini sangat strategis. Ini cocok dengan GP Las Vegas yang menjadi balapan penutup di akhir tahun,” ujar Epp dalam wawancara dengan Motorsport.com. “Namun, dengan semua acara besar lainnya seperti sepak bola Amerika dan Miami Open, sulit bagi kami untuk mengubah tanggal balapan tanpa mengganggu logistik acara lain.”

Sementara itu, Grand Prix Kanada, yang akan diadakan pada 15 Juni 2025, memiliki jadwal yang sedikit berbeda. Balapan ini terletak di antara tiga balapan di Eropa yang mendahuluinya dan enam balapan lainnya setelah Montreal, sebelum F1 beralih ke Baku, Azerbaijan, pada bulan September. Dengan jarak waktu yang cukup jauh antara GP Miami dan GP Kanada, penjadwalan ulang kedua balapan ini menjadi topik pembicaraan.

Meski demikian, Tyler Epp menegaskan bahwa GP Miami siap untuk bekerja sama dengan F1 jika ada wacana untuk menjadikan balapan di Miami dan Montreal sebagai balapan ganda (double-header) dalam kalender. Dia juga menyebutkan bahwa Miami sangat mendukung inisiatif keberlanjutan F1 dan terbuka untuk mempertimbangkan penjadwalan ulang jika hal itu bisa membantu mengurangi emisi karbon.

“Itu adalah keputusan F1, bukan kami yang menentukan. Kami tidak bisa mengubah tanggal seenaknya, tapi kami siap mendukung apa pun yang mendukung keberlanjutan. Jika jadwal ganda dengan Kanada membantu mencapai tujuan tersebut, kami akan mendukung sepenuhnya,” kata Epp. “Yang menarik dari F1 adalah setiap balapan memiliki karakter dan keunikannya sendiri. Pengalaman menonton GP Miami sangat berbeda dengan menonton GP Montreal atau GP Las Vegas. Dan inilah yang membuat para penggemar ingin datang ke berbagai balapan di berbagai tempat.”

Saat ini, ada lima Grand Prix yang diselenggarakan di Amerika Utara, termasuk GP Meksiko, GP Kanada, serta tiga balapan di Amerika Serikat—Miami di bulan Mei, Austin di bulan Oktober, dan Las Vegas di bulan November. Musim 2023 adalah pertama kalinya tiga balapan Amerika Serikat digelar dalam satu musim, namun Epp mengungkapkan bahwa GP Miami tidak terpengaruh secara negatif oleh masuknya GP Las Vegas ke kalender F1.

BACA JUGA :  Tujuh Pelajaran Penting dari Grand Prix Azerbaijan 2024

“Kami sempat khawatir tentang masuknya GP Las Vegas, terutama soal bagaimana hal itu akan mempengaruhi pelanggan kelas atas kami. Namun, ternyata kekhawatiran itu tidak terbukti,” jelasnya. “Bisnis kami cukup berbeda dari Vegas, sehingga justru saling melengkapi. Kami memiliki komunikasi yang sangat baik dengan promotor GP Las Vegas, dan kami merasa bahwa kedua balapan ini dapat berjalan bersamaan dengan baik. Kami juga melayani pasar yang berbeda. Mayoritas pengunjung kami, sekitar 40%, berasal dari Florida Selatan, 20% dari dalam negeri, dan sisanya adalah pengunjung internasional.”

Epp juga mengungkapkan bahwa kehadiran balapan-balapan baru di Amerika Serikat, termasuk GP Las Vegas, justru memberikan dampak positif bagi GP Miami. Kedua balapan tersebut tidak saling bersaing, melainkan bekerja sama dalam menciptakan pengalaman yang berbeda bagi para penggemar F1.

Dengan semakin banyaknya balapan di Amerika Utara dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, GP Miami siap menjadi bagian dari upaya global Formula 1 untuk mengurangi emisi karbon. Meskipun penjadwalan ulang selalu menjadi tantangan, terutama dengan adanya acara besar lain di Miami, penyelenggara GP Miami tetap terbuka untuk bekerja sama dengan F1 dan balapan lainnya, seperti GP Kanada, demi mencapai tujuan keberlanjutan.

Keunikan masing-masing balapan dan pasar yang berbeda memberikan peluang bagi F1 untuk terus berkembang di wilayah ini, sementara pada saat yang sama, fokus pada isu-isu lingkungan tetap menjadi prioritas dalam pengelolaan olahraga global ini.

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *