Menu

Newsletter

Jangan Lewatkan! Langganan Sekarang dan Dapatkan Berita Olahraga Viral Terbaik Langsung di Inbox Anda!

Don't worry, we don't spam
Logo Koko Sport
koko sport tennis

Latihan Kecepatan Tenis Kursi Roda ala ‘Spider’ dan ‘Butterfly’ di Paralimpiade Paris 2024

kecepatan menjadi salah satu faktor krusial, terutama saat bertanding di lapangan tanah liat Roland Garros yang terkenal dengan permukaan empuknya

2 weeks ago 0 6

Siapa sangka bahwa istilah seperti “Spider”, “Butterfly”, dan “Suicide” tidak hanya berhubungan dengan dunia superhero, tapi juga teknik latihan yang menentukan kecepatan di lapangan tenis kursi roda? Di Paralimpiade Paris 2024, kecepatan menjadi salah satu faktor krusial, terutama saat bertanding di lapangan tanah liat Roland Garros yang terkenal dengan permukaan empuknya.

Pemain tenis kursi roda seperti Niels Vink, atlet asal Belanda yang dikenal sebagai kategori quad, menjadikan kecepatan sebagai senjata utama mereka. “Saya sangat menyukainya. Semakin cepat, semakin baik bagi saya,” ujar Vink dalam wawancara dengan Olympics.com. “Gaya permainan saya memang cocok untuk itu. Jadi, saya sangat menyukai lapangan tanah liat. Pantulan bola yang sedikit lebih tinggi dan permainan yang lebih cepat sangat menguntungkan bagi saya,” tambahnya.

Vink, peraih dua medali di Tokyo 2020, menegaskan betapa pentingnya kecepatan dalam permainannya. Dia menyebutkan kemenangan perempat final melawan pemain Kanada, Robert Shaw, pada 2 September 2024, sebagai salah satu dari lima pertandingan terbaik dalam kariernya.

Persiapan untuk kecepatan tersebut melibatkan berbagai teknik latihan yang kreatif. Tim Belanda, yang dipenuhi juara Paralimpiade dan Grand Slam seperti Vink, Diede de Groot, Aniek van Koot, dan Sam Schroder, menggunakan metode latihan unik dengan nama-nama yang menarik seperti “Spider” dan “Butterfly”. Teknik-teknik ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan kelincahan di lapangan.

Latihan kecepatan mungkin terdengar monoton bagi sebagian orang, namun bagi para atlet Belanda, itu adalah bagian penting dari persiapan mereka. Teknik-teknik yang memiliki nama-nama yang unik ini menambah elemen kesenangan dan semangat dalam latihan.

Tidak hanya tim Belanda, delegasi lain yang berpartisipasi di Paris 2024 juga menemukan cara untuk menambah kesenangan dalam latihan tenis kursi roda mereka. Dari lomba sprint 100 meter hingga permainan bola basket kursi roda, para atlet terus berusaha untuk meningkatkan kecepatan mereka sambil tetap menikmati proses latihan.

BACA JUGA :  Mengintip Kekuatan Sabalenka: Strategi dan Teknik Raket Tenis yang Membuatnya Menonjol

Dengan pendekatan yang inovatif dan penuh semangat ini, tidak diragukan lagi bahwa Paralimpiade Paris 2024 akan menjadi panggung bagi kecepatan dan kreativitas di lapangan tenis kursi roda.

Tags
Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *